Palembang, 25 Februari 2011
07.00 – 10.00
Pagi ini saya dan para supir bangun terlebih dahulu daripada team lainnya karena sudah ada janji dengan orang pelabuhan Tiga Lima Ilir atau biasa disebut pelabuhan Tangga Buntung untuk mempersiapkan antrian kendaraan kami (1 unit motor besar dan 2 mobil) ke dalam kapal ferry roro dengan nama ‘Kakap’ yang akan menyeberangkan kami ke pulau Bangka. Tepat jam 08.15 rombongan kendaraan dengan dipandu oleh pak Petrus bergerak menuju pelabuhan yang berjarak sekitar 20 menit dari tempat hotel kami menginap. Setibanya di pelabuhan saya dan para supir segera mem-posisikan kendaraan ke antrian masuk kapal ferry roro tersebut. Jadwal keberangkatan kapal tersebut adalah jam 13.00 menuju pulau Bangka dengan estimasi perjalanan selama lebih kurang 12 jam (karena cuaca yang kurang bersahabat). Akhirnya saya berpisah dengan pak Cecep dan pak Sulis kedua supir team Indonesia Exploride yang bertugas menjaga agar antrian kendaraan kami tidak di serobot orang, situasi di pelabuhan tersebut juga kurang kondusif dengan banyaknya calo di lokasi. Saya dan pak Petrus segera kembali ke hotel dan menyempatkan makan pagi salah satu warung mie Celor di kota Palembang. Akhirnya kami tiba di hotel dan saya mohon izin dulu kepada pak Petrus untuk mempersiapkan barang-barang saya dan berjanji bertemu kembali di coffee shop sambil menunggu team lainnya berkumpul untuk bersama-sama kembali ke pelabuhan dan melanjutkan perjalanan ke pulau Bangka.
10.00 – 13.00
Tepat pukul 10.30 team Indonesia Exploride meninggalkan hotel dan segera menuju ke pelabuhan Tiga Lima Ilir untuk persiapan penyeberangan ke pulau Bangka, pak Petrus masih setia menemani kami sampai ke pelabuhan. Sesampainya di pelabuhan kami melihat kendaraan kami sedang dimasukkan ke kapal ferry dengan dibantu petugas pelabuhan. Kami bersyukur kendaraan kami diletakkan pada posisi terdepan, sehingga sesampainya di pelabuhan Tanjung Kelian pulau Bangka kendaraan kami dapat keluar terlebih dahulu. Tepat pukul 13.00 kapal ferry roro dengan nama ‘Kakap’ bertolak meninggalkan Palembang menuju pelabuhan Tanjung Kelian, pulau Bangka. Sayangnya kami tidak sempat menjalankan ibadah shalat Jumat karena waktu keberangkatan yang bertepatan dengan mulai-nya shalat Jumat di kota Palembang.
Selama perjalanan tersebut banyak hal yang dapat kami pelajari seperti: kalau bisa dalam perjalanan penyeberangan kapal ferry Palembang – P. Bangka kita membawa bekal makan siang dan makan malam yang sudah dibeli di Palembang serta membawa tikar atau perlengkapan untuk tidur seperlunya karena minim-nya akomodasi seperti bangku yang nyaman untuk istirahat serta fasilitas restoran yang bisa dibilang tidak ada. Dalam ke-sederhanaan fasilitas tersebut, kami mencoba berpikir positif serta bersabar. Baiknya, crew kapal dan nahkoda kapal ferry roro ‘Kakap’ bapak Susilo Prayitno cukup berbaik hati untuk mempersilahkan team Indonesia Exploride berada di anjungan kapal tersebut untuk beristirahat dan meletakkan barang-barang.
13.00 – 02.30
Setelah melalui perjalanan yang cukup lama dan melelahkan, alhamdullilah saya bisa menyempatkan tidur walau sebentar di atas dek kapal. Akhirnya tepat pukul 02.30 kami tiba di pelabuhan Tanjung Kelian, pulau Bangka. Kami disambut dengan pengawalan mobil dari Polda Babel yang akan menghantar kami sampai ke lokasi hotel Aston Soll Marina di Pangkal Pinang. Dalam perjalanan kami menyempatkan makan malam (yang sebenarnya sudah terlambat, dan perut kami sudah terisi dengan angin). Karena waktu sudah semakin pagi, kami segera bergegas menuju kota Pangkal Pinang.
02.30 – 05.30
Tepat pukul 05.30 team Indonesia Exploride tiba di hotel Aston Soll Marina di kota Pangkal Pinang, setelah proses check-in saya dan Ditto menyempatkan mandi dan makan pagi terlebih dahulu sebelum beristirahat dan melanjutkan aktifitas pengambilan dokumentasi foto dan video dengan hadirnya bintang tamu Sandra Dewi di pulau Bangka
Leave a comment
No comments yet.
KLX Adventure 
Leave a comment