My KLX 150s

KLX 150s Pilihanku

Sudah lumrah diketahui bahwa infrastruktur jalan di Indonesia dari satu tempat k tempat lain tidak sepenuhnya mulus. Kadang ada lubang di jalan, jalan tertimbun longsor ataupun bahkan jalanpun  belum di aspal sama sekali. Kenyataan ini lebih terasa saat berada diluar Jawa.  Untuk bisa menjangkau seluruh indonesia dan menaklukan medan yang berat maka saya mengandalkan KLX 150s dual purpose motor bike bisa digunakan di offroad maupun di jalan raya pun oke.

Berbeda dengan pilihannya Wulung Ungki Damardoto yang lebih memilih menggunakan motor BMW F800GS yang harganya selangit maupun dengan pilihan Ahmad Yunus dan Farid Gaban yang menggunakan motor Honda Win 100 cc yang merupakan motor sejuta umat. Di tengah tengah ada tim dari ring of fire adventure yang dipimpin oleh Youk Tanzil yang menggunakan KLX dan Dtraker 250 untuk keliling Indonesia. Motor inipunb jarang dibli oleh rakyat biasa indonesia.

Kawasaki satu satunya merek motor yang mengeluarkan produk motor trail dual purppose dengan harga yang relatif terjangkau KLX 150s 20 jutaan kalau yang KLX 250 60 jutaan. Suzuki sudah tidak lagi mengeluarkan produk motor trail di pasaran indonesia dan KTM masih terlalu mahal apalagi BMW. Ksempatan keliling indonesia dengan motor yang harganya terjangkau lebih realistis ketimbang bermimpi akan mengendarai BWM F800GS.

Namun disisi lain Honda Win 100cc sudah tidak lagi di jual di Indonesia sejak tahun 2004. Walaupun motor ini tergolong murah, irit dan bandel namun motor ini masih perlu di modifikasi agar mampu digunakan untuk offroad. Farid Gaban dam ahmad yunus menganggarkan 25 juta untuk membeli 2 motor honda win tahun 1990an dan 2000an dengan sekaligus di modifikasi sekalian. Di dalam perjalanan pun dan di medan yang berat walaupun mesinya tetap kuat dan bandel tapi yang lainnya mulai bermasala seperti kelistrikan, rem dan lainnya.

Sebagian besar orang di indonesia lebih akan memilih motor yang irit bbm honda win jelas irit karena 100cc dan menggunakan bensin premium, kalau untuk KLX 150s di anjurkan pake Pertamax tapi tergolong irit karena 1 liter bisa di pake untuk 40 km. Namun kalau BMWF800GS pasti bensin tentunya pakai Pertamax dan kedua pasti haus bensin karena 800cc berapa kilometer per liternya? Pastinya mahal dan pasti diluar jangkauan masyarakat biasa. Mereka itu insparasiku dalam perjalan ini sederana keliling indonesia dengan apa adanya 🙂

Motor KLX150 memiliki banyak kelemahan “ada harga ada rupa” namun bangsa indonesia bukan bangsa yang suka komplain kita bangsa yang tangguh medan berat apapun pasti bisa di lalui. kondisi dan tantangan sulit juga di hadapi. Maka dinikmatio aja smua kekurangan dalam motor ini mulai dari jok motor teerlalu titis dan keras bikin pantat cepat pegel ke ukuran ban terkesan terlalu kecil, tidak ada indikator bensin, spion mirip makanan apem dan suara knalpot mirip suara motor bebek.

Disamping semua itu, KLX 150s memang pilihanku.

2 Comments

  1. I am 40 year old, a reborn rider from Malaysia. I used to be a Honda person, bikes include Honda CB100, Honda TL125, and Honda Steed 400, but that was 13 years ago. Now I am riding KLX150s, import from Indonesia. KLX150s is value for money, yang penting puas hati. Kita punya duit, kita punya ride, kita punya enjoy ….

  2. sesama pengguna klx150s 😀
    klx150s ini dah bagus bgt utk transportasi sehari2


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Leave a comment